Header Ads

ad

Awas!! Trojan Ganas Bersembunyi Dibalik Status 'Like'

WASHINGTON (Berita Suaramedia) - Perusahaan keamanan jaringan internet Sophos kembali memperingatkan para pengguna Facebook untuk berhati-hati terhadap sebuah kiriman pesan. Kali ini Sophos menamakannya ancaman 'likejacking'.

Trojan jenis baru ini meneror pengguna Facebook. Kali ini modus operandinya melalui sebuah tawaran status 'like'.

maka dari itulah Sophos menamakannya 'Likejacking', Jadi untuk anda para Facebooker dianjurkan jangan sembarangan meng-aprove status 'like' pada situs asing.

"Ratusan ribu pengguna Facebook telah menjadi korban aksi yang dinamakan likejacking ini," ujar pihak Sophos dalam keterangan di situs resmi mereka, seperti diberitakan melalui Yahoo News, Rabu (2/6/2010).

Dikatakannya, penguna Facebook tersebut sebelumnya menerima sebuah pesan yang cukup menarik sehingga mampu membuat mereka meng-klik link yang diberikan. Salah satu pesan tersebut bertuliskan.

Dalam aksinya, trojan tersebut akan memancing pengguna untuk masuk sebuah situs asing dengan pesan secara langsung ke akun Facebooker. Mereka kemudian akan dipancing untuk meng-klik status 'like'.

Berikut ini adalah beberapa pesan yang dicurigai disusupi trojan tersebut.

- "LOL This girl gets OWNED after a POLICE OFFICER reads her STATUS MESSAGE,".

- "This man takes a picture of himself EVERYDAY for 8 YEARS!!," .

- "The Prom Dress That Got This Girl Suspended From School".

- "This Girl Has An Interesting Way Of Eating A Banana".

Menurut Sophos, saat link tersebut diklik maka pengguna Facebook hanya akan melihat halaman kosong dengan tulisan 'click here to continue'. Saat notifikasi itu di-klik, sebuah pesan akan muncul di wall Facebook korban dengan menghadirkan notasi 'Like' dan sebuah pesan rekomendasi yang akan dikirimkan ke seluruh teman di jaringan Facebook korban. Hal inilah yang kemudian menginspirasi Sophos untuk menamakan scam tersebut sebagai 'likejacking'.

"Pesan ini sudah pasti akan ditampilkan di wall teman anda, atas nama anda tentunya. Ketika teman Facebook anda percaya bahwa pesan tersebut berasal dari anda maka mereka akan meng-klik pesan tersebut dan melakukan hal yang sama dengan anda. Saat itulah pesan tersebut tersebar," ujar pihak Sophos.

Sophos, mengidentifikasi Trojan ini sebagai Troj/iframe-ET worm. Sophos merekomendasikan untuk menghapus link situs ataupun feed yang terhubung dengan halaman web kosong tersebut.

Sebelumnya, Sophos juga pernah menemukan beberapa pesan scam yang beredar di Facebook, seperti virus untuk menginstalasi adware secara otomatis, atau postingan palsu dengan iming-iming video seksi. (ar/ok/dt)

Tidak ada komentar