Header Ads

ad

7 Hal "Haram" Dalam Ber-Facebook Ria

Menaruh seluruh tanggal lahir dan menulis nama anak di keterangan foto, adalah hal yang harus dihindari di Facebook menurut Consumer Report. Hal lainnya apa?

Survei dari dua ribu remaja pada Januari di AS menunjukkan 9% pengguna situs jejaring sosial adalah korban dari malware, pencurian identitas, penipuan dengan pelecehan, berdasarkan publikasi Consumer Reports.

Facebook memang telah menjelma sebagai jejaring sosial yang sangat besar. Sayangnya, mayoritas para pengguna Facebook kurang melindungi data-data pribadi mereka

Menurut Consumer Reports Magazine, lebih dari separuh pengguna jejaring sosial dengan ceroboh mengungkapkan data pribadi mereka, yang bisa digunakan untuk motif-motif jahat.

Dari hasil survei, ditemukan tujuh kebiasaan 'haram' yang dapat membahayakan pengguna Facebook. Untuk itu Consumer Reports Magazine memberikan tips-tips untuk mengatasinya:

1. Menggunakan Pasword Lemah
Untuk mengatasi hal ini, disarankan agar pengguna menggunakan paling sedikit delapan karakter untuk dijadikan password. Password juga musti menggunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, maupun simbol.

Misalnya penggunaan nama sederhana dan kata yang dapat ditemukan di kamus, meskipun telah dicantumkan angka di belakangnya. Kata kunci seharusnya terdiri dari 8 karakter. Salah satu teknik yang baik adalah menaruh nomor atau simbol di tengah kata.

2. Mengungkapkan Tanggal Lahir
Tanggal lahir sebaiknya tidak dibagikan kepada sembarang orang, karena bisa digunakan orang lain menjebol kartu kredit atau rekening bank. Bila tetap ingin membertahukan tanggal lahir, setidaknya ungkapkan tanggal dan bulannya saja. Tanggal lahir penuh (bulan, hari dan tahun) membuat pengguna menjadi target yang mudah untuk diidentifikasi pencuri.

Informasi itu dapat digunakan untuk mencari tahu lebih banyak informasi pribadi dan berpotensi meningkatkan akses ke bank ataupun akun kartu kredit. Survei Consumer Reports menunjukkan 38% pengguna menaruh seluruh tanggal lahir mereka di jejaring sosial. Sebaiknya hanya menaruh bulan ataupun hari lahir, bukan keseluruhan. Tapi jauh lebih baik untuk sama sekali tidak mengungkapkan tanggal lahir Anda.

3. Mengabaikan Facebook Privacy Control
Facebook privacy control bisa memaksimalkan pembatasan akses 'orang luar' terhadap data pribadi kita. Dengan menyetel privacy control secara lebih ketat, orang lain yang tak kita kenal tak akan bisa terlalu bebas mengakses seluruh data di profil dan galeri foto kita.

Anda sebaiknya mengontrol informasi yang penting. Pengguna Facebook dapat membatasi sebagian besar posting di profil, termasuk foto dan informasi keluarga. Sembunyikan info kontak seperti nomor ponsel dan alamat rumah.

4. Memposting Nama Anak di Caption Foto
Bila seseorang memposting nama Anak di Facebook, beritahu dia untuk menghapusnya. Bila seseorang men-tag foto maka klik remove.

Jangan gunakan nama anak di bagian keterangan atau penjelasan foto. Jika seseorang telah melakukannya, hapus hal ini dengan menggunakan remove tag. Jika anak Anda tidak menggunakan Facebook dan seseorang telah menaruh nama mereka di kolom keterangan, minta orang tersebut untuk menghapusnya.

5. Menyebutkan Keterangan Saat Melakukan Perjalanan Jauh
Pernyataan status yang menyebutkan, 'sedang jauh dari rumah' atau semacamnya yang menyiratkan bahwa tidak ada orang yang berada di rumah saat ini, bisa mengundang orang-orang yang bermotif jahat untuk menyambangi rumah. Jangan terang-terangan mengatakan tentang tanggal Anda saat melakukan liburan.

Sekitar 3 % pengguna Facebook dalam survei mengatakan mereka menaruh informasi tersebut di halaman depan. Ini sama seperti tanda "tidak ada orang di rumah" di depan pintu. Samarkan juga tanggal liburan atau perjalanan anda.

6. Kebocoran di Search Engine
Jangan sampai data-data pribadi Anda bisa ditemukan lewat pencarian search engine. Lakukan penyetelan ulang di bagian 'Search' pada Facebook privacy control. Pilih opsi 'Only friends' dan pastikan agar boks 'Public Search' tidak dicentang.

Untuk menghalangi orang asing mengakses profil anda, masuk ke bagian search section di bagian kontrol privasi Facebook dan gunakan akses pencarian hanya teman. Yakinkan kolom Pencarian Umum tidak termasuk dalam list.

7. Mengizinkan remaja menggunakan Facebook tanpa pengawasan
Batas pengguna Facebook adalah umur 13 tahun dan lebih tua, namun anak-anak yang lebih muda ternyata dapat menggunakan ini. Jika ada anak-anak atau remaja menggunakan Facebook, Consumer Reports merekomendasikan orang dewasa menjadi teman online mereka, dan menggunakan email anak-anak tersebut sebagai cara untuk mengetahui apa saja yang mereka lakukan dan memonitor aktivitasnya.

Saat anak-anak atau remaja mulai menggunakan Facebook, orang tua atau walinya musti mengawasinya dengan menjadi teman Facebook. Pastikan untuk memakai email yang disepakati untuk menerima notifikasi dan memonitor aktivitas Facebook mereka.

Tidak ada komentar