Dinda Kanya Dewi Terjun ke Kehidupan Homoseksual?

Bintang Sinetron �Cinta Fitri�, Dinda Kanya Dewi, mencoba tantangan baru dalam hidupnya dengan menjadi sutradara. Ia menjadi sutradara film pendek bertema sosial, terkait kehidupan homoseksual di Jakarta.
Dinda membuat film itu bukan untuk menghakimi mereka. Melainkan memaparkan keberadaan mereka di tengah-tengah masyarakat.
"Kalau sekarang lagi bikin film tentang lesbian, homoseksual. Film itu bukan mau menyatakan benar atau salahnya, tapi tentang keberadaan mereka aja," ujarnya, Rabu (8/6/2011), dalam acara Speak Up, yang digelar mahasiswa jurusan Hubungan Masyarakat, Universitas Paramadina itu.
Pekan depan, ia mulai melakukan syuting. Semuanya telah dipersiapkannya dengan baik, mulai dari naskah, lokasi, hingga peralatan untuk mendukung pembuatan film tersebut. "Persiapannya sudah 70 persen. Pekan depan tinggal eksekusinya saja," terangnya.
Bagi Dinda, menjadi sutradara merupakan pengalaman pertamanya. Makanya, ia banyak berdiskusi dengan teman-teman yang bergelut di dunia film atau yang mengecap studi terkait pembuatan film.
"Ada hal-hal yang sama sekali nggak pernah saya bayangkan sebelumnya. Ribetnya kayak gimana, pusingnya kayak gimana. Saya nggak pernah terpikir sebelumnya. Dan, ini tantangan bagi saya," tandasnya.
Ia menerima tantangan menjadi sutradara lantaran tawaran dari Lola Amaria. Dari Lola Amara pula, ia lebih percaya diri untuk memulainya.
Sumber
Post a Comment