GSM vs CDMA
Sepertinya postingan kali ini udah agak telat untuk dibahas. Tapi nggak apalah buat nambah wawasan kita, nggak ada kata terlambat. Betul, betul, betul !! (hallah… Upin & Ipin banget….?!). Terutama buat para rekan netter yang masih belum paham apa itu 2G, 3.5G, HSDPA, HSUPA, EVDO, dsb. Maka postingan kali ini info-hape akan sedikit membahasnya.
Sejak beberapa bulan yang lalu, operator seluler GSM dan CDMA terus berusaha dan bersaing dalam mengembangkan teknologinya. Mereka saling berlomba-lomba untuk merebut hati konsumen terutama dalam hal komunikasi data. Dalam menghadapi persaingan itu, baik GSM maupun CDMA masing-masing sudah memiliki teknologi terkini sebagai senjata andalan mereka.
Adalah GSM yang mengandalkan teknologi generasi tiga (3G) dan tiga setengah (3,5G) dengan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) dan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access), sedangkan CDMA mengusung EVDO (Evolution Data Only), bahkan saat ini sudah mencapai EVDO Revisi B.
Sedikit kita ke masa lalu, GSM memulainya dengan teknologi GPRS (General Packet Radio Service) yang bisa disebut juga generasi dua (2G) dengan kecepatan maksimal sebesar 115 Kbps. Setelah GPRS berlalu, muncul generasi 2,5G yaitu EDGE (Enhanced Data rate GSM Evolution). Kecepatan yang dapat didukung oleh 2,5G ini adalah sebesar 236 Kbps. Setelah itu berkembang teknologi 3G, yaitu UMTS dengan kecepatan maksimum 384 Kbps. Sejalan dengan kebutuhan akan kecepatan transfer data yang tinggi, maka lahirlah 3,5G dengan HSDPA dengan kecepatan mencapai 3,6 Mbps, bahkan sekarang sudah muncul HSUPA (High Speed Uplink Packet Access) yang memiliki kecepatan dua kali HSDPA, yaitu 7,2 Mbps.
Sedangkan untuk CDMA, komunikasi data dimulai dari CDMA 1x yang merupakan kategori 2G dengan kecepatan download mencapai 153 Kbps. Setelah itu berkembang lagi ke 2,5G dengan CDMA2000 1x. Selanjutnya muncul generasi ketiga dengan EVDO-nya. EVDO terbagi menjadi tiga, yaitu EVDO release O dengan kecepatan 2,4 Mbps dan EVDO Rev A (Revision A) yang mempunyai kecepatan 3,1 Mbps, serta EVDO Rev B yang mempunyai kecepatan mencapai 14,7 Mbps.
Teknologi 3G dan 3,5G dari GSM atau CDMA ini memungkinkan penggunanya untuk men-download beragam sajian multimedia, mulai dari games, film, animasi, musik, video, mobile TV secara penuh dengan kecepatan tinggi. Pengen kan? Don’t worry bro and sist, sebab layanan 3G dan 3,5G untuk GSM sudah banyak ditawarkan oleh operator GSM seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan AXIS. Nah, untuk yang CDMA, hanya Smart Telecom yang sudah melakukan terobosan baru. Ketika operator CDMA lainnya masih menggunakan teknologi CDMA2000 1x, Smart sudah mengadopsi EVDO Rev A. Smart merupakan operator CDMA pertama di Indonesia yang sudah mengadopsi teknologi EVDO Rev A untuk Telekomunikasi Nirkabel secara komersial. Salut deh buat Smart Telecom!
Kemampuan data koneksi mobile broadband Smart ini sangat handal, kenapa? Karena Smart memiliki koneksi khusus terdedikasi untuk data, yang terpisah dari koneksi suara. Kecepatan akses download mobile broadband Smart mencapai 3,1 Mpbs dan kecepatan uploadnya hingga 1,8 Mbps. Dengan layanan mobile broadban Smart ini diharapkan para netter dapat berkomunikasi kapan pun dan dimana pun mereka berada dengan akses berkecepatan tinggi (EVDO) di wilayah Jabodetabek. Di luar wilayah itu, kecepatan yang didapat masih CDMA2000 1x (2,5G). Wah, sayang banget yah?!
Oh ya perlu diingat, kita belum tentu bisa mencapai kecepatan maksimum karena dipengaruhi beberapa factor, antara lain kualitas modem, kuat sinyal jaringan operator, lokasi coverage BTS, dan banyaknya pengguna yang mengakses pada waktu yang bersamaan. Gampangnya begini, jadi walaupun modemnya udah EVDO Rev A tapi kalo jaringannya hanya support CDMA1x, maka kecepatan maksimal yang bisa dicapai adalah kecepatan CDMA1x (2G) dengan kecepatan 153 Kbps. Itulah yang saya alami saat ini, yah beginilah kalo tinggal di kota kecil.
Semoga bermanfaat dan bisa nambah wawasan kita.
Sejak beberapa bulan yang lalu, operator seluler GSM dan CDMA terus berusaha dan bersaing dalam mengembangkan teknologinya. Mereka saling berlomba-lomba untuk merebut hati konsumen terutama dalam hal komunikasi data. Dalam menghadapi persaingan itu, baik GSM maupun CDMA masing-masing sudah memiliki teknologi terkini sebagai senjata andalan mereka.
Adalah GSM yang mengandalkan teknologi generasi tiga (3G) dan tiga setengah (3,5G) dengan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) dan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access), sedangkan CDMA mengusung EVDO (Evolution Data Only), bahkan saat ini sudah mencapai EVDO Revisi B.
Sedikit kita ke masa lalu, GSM memulainya dengan teknologi GPRS (General Packet Radio Service) yang bisa disebut juga generasi dua (2G) dengan kecepatan maksimal sebesar 115 Kbps. Setelah GPRS berlalu, muncul generasi 2,5G yaitu EDGE (Enhanced Data rate GSM Evolution). Kecepatan yang dapat didukung oleh 2,5G ini adalah sebesar 236 Kbps. Setelah itu berkembang teknologi 3G, yaitu UMTS dengan kecepatan maksimum 384 Kbps. Sejalan dengan kebutuhan akan kecepatan transfer data yang tinggi, maka lahirlah 3,5G dengan HSDPA dengan kecepatan mencapai 3,6 Mbps, bahkan sekarang sudah muncul HSUPA (High Speed Uplink Packet Access) yang memiliki kecepatan dua kali HSDPA, yaitu 7,2 Mbps.
Sedangkan untuk CDMA, komunikasi data dimulai dari CDMA 1x yang merupakan kategori 2G dengan kecepatan download mencapai 153 Kbps. Setelah itu berkembang lagi ke 2,5G dengan CDMA2000 1x. Selanjutnya muncul generasi ketiga dengan EVDO-nya. EVDO terbagi menjadi tiga, yaitu EVDO release O dengan kecepatan 2,4 Mbps dan EVDO Rev A (Revision A) yang mempunyai kecepatan 3,1 Mbps, serta EVDO Rev B yang mempunyai kecepatan mencapai 14,7 Mbps.
Teknologi 3G dan 3,5G dari GSM atau CDMA ini memungkinkan penggunanya untuk men-download beragam sajian multimedia, mulai dari games, film, animasi, musik, video, mobile TV secara penuh dengan kecepatan tinggi. Pengen kan? Don’t worry bro and sist, sebab layanan 3G dan 3,5G untuk GSM sudah banyak ditawarkan oleh operator GSM seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan AXIS. Nah, untuk yang CDMA, hanya Smart Telecom yang sudah melakukan terobosan baru. Ketika operator CDMA lainnya masih menggunakan teknologi CDMA2000 1x, Smart sudah mengadopsi EVDO Rev A. Smart merupakan operator CDMA pertama di Indonesia yang sudah mengadopsi teknologi EVDO Rev A untuk Telekomunikasi Nirkabel secara komersial. Salut deh buat Smart Telecom!
Kemampuan data koneksi mobile broadband Smart ini sangat handal, kenapa? Karena Smart memiliki koneksi khusus terdedikasi untuk data, yang terpisah dari koneksi suara. Kecepatan akses download mobile broadband Smart mencapai 3,1 Mpbs dan kecepatan uploadnya hingga 1,8 Mbps. Dengan layanan mobile broadban Smart ini diharapkan para netter dapat berkomunikasi kapan pun dan dimana pun mereka berada dengan akses berkecepatan tinggi (EVDO) di wilayah Jabodetabek. Di luar wilayah itu, kecepatan yang didapat masih CDMA2000 1x (2,5G). Wah, sayang banget yah?!
Oh ya perlu diingat, kita belum tentu bisa mencapai kecepatan maksimum karena dipengaruhi beberapa factor, antara lain kualitas modem, kuat sinyal jaringan operator, lokasi coverage BTS, dan banyaknya pengguna yang mengakses pada waktu yang bersamaan. Gampangnya begini, jadi walaupun modemnya udah EVDO Rev A tapi kalo jaringannya hanya support CDMA1x, maka kecepatan maksimal yang bisa dicapai adalah kecepatan CDMA1x (2G) dengan kecepatan 153 Kbps. Itulah yang saya alami saat ini, yah beginilah kalo tinggal di kota kecil.
Semoga bermanfaat dan bisa nambah wawasan kita.
Post a Comment