Header Ads

ad

Sony Ericsson Xperia X8, Android Canggih Harga Terjangkau

Setelah beberapa waktu yang lalu Sony Ericsson memperkenalkan Xperia X10 pada segmen premium, lalu kemudian diikuti Xperia X10 Mini (dan X10 Mini Pro) di kelas menengah. Kini, mereka masuk ke segmen pasar kelas bawah, yaitu dengan menjagokan Sony Ericsson Xperia X8. Maka lengkaplah sudah portofolio Sony Ericsson yang ber-OS Android.
Xperia X8 memang hape Android yang dibidik untuk kalangan kelas bawah. Dengan budget 2 juta rupiah, Anda sudah bisa membawa pulang hape touchscreen kapasitif ini. Uniknya, meski dijual lebih murah dari X10 Mini, spesifikasi X8 tidak kalah dari pendahulunya itu. Xperia X8 hanya memangkas resolusi kamera menjadi 3.2 MP, namun di segi lain X8 menawarkan layar yang lebih lega, yaitu 3 inci. Kompensasi ini justru lebih menguntungkan untuk jenis hape touchscreen, yang akan mengakomodir segala kegiatan di atas layar.

Antarmuka
Untuk penampilan interface, X8 masih mengusung interface khas Sony Ericsson seperti telah diadopsi oleh X10 dan X10 Mini. Tidak ada pilihan antarmuka lain di hape full touchscreen ini. Itu artinya Anda harus puas dengan penampilan antarmuka buatan SE.
Ada beberapa info yang harus diketahui dari bahasan mengenai interface X8 ini. X8 menawarkan empat buah pintasan (shortcut) aplikasi yang mengambang di setiap pojok layar. Anda bisa menempelkan aplikasi musik di salah satu sudut layar X8.

Hardware
Hardware berperan penting pada kinerja keseluruhan dari sebuah smartphone. X8 sudah dilengkapi prosesor berkecepatan 600 MHz, memori RAM 168 MB dan memori ROM 128 MB. Spesifikasi yang bisa dibilang tanggung untuk hape Android dimana tersedia banyak aplikasi berat. Bisa jadi ketika beraktivitas di X8 seperti saat mengeksplorasi menu ataupun membuka aplikasi akan tersendat. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kapasitas memori ROM yang bisa dibilang masih terlalu sempit.

Layar
Xperia X8 dipersenjatai kaca jenis kapasitif berdiagonal 3 inci. Layar ini berresolusi 320x480 piksel dan mendukung 16 juta warna. Spesifikasi yang cukup membanggakan untuk hape harga dua jutaan. Untuk kinerja layar sangat bisa diandalkan, baik saat diberdayakan untuk mengetik pesan maupun untuk memutar file video dengan tingkat kecerahan dan kontras yang tegolong tinggi. Kemudian layar cukup mampu bekerja dibawah terpaan sinar matahari, walau tidak juga mengesankan. Sementara fitur-fitur pendukungnya pun sudah lengkap. Sebut saja, sensor accelerometer untuk melakukan rotasi layar secara otomatis, sensor cahaya, dan juga sensor proximity untuk mengunci layar ketika melakukan panggilan.

Musik, Kamera dan Video
Sebagai hape entertainment, X8 memiliki fitur yang melimpah. Sebut saja, kamera, aplikasi pemutar video dan musik, radio FM, Track ID, lima aplikasi games, dan GPS berbasis satelit plus bonus microSD berkapasitas 2 GB.
Bagaimana kualitas audio X8? Dengan menggunakan headset bawaan X8, audio yang disemburkan bisa dibilang belum memuaskan ya masih standarlah…, meski cukup mampu memanjakan kuping kita. Karena X8 tidak dilengkapi dengan menu equalizer. Kemudian jika memakai headset dari Senheisser, kualitas suara bisa dibilang meningkat, meski tidak juga sebening Walkman series.
Lalu bagaimana dengan kamera? X8 dibekali dengan kamera berkekuatan 3.2 MP, namun sayang tidak diperkaya dengan fitur fotografi yang mumpuni. Seperti tidak ditemukannya lampu kilat, autofocus, bahkan fasilitas perbesaran digital. Kabar baiknya, aplikasi masih bisa mengirim foto² hasil jepretan secara realtime ke Facebook, Twitter, atau email. Bisa dibilang hasil jepretan X8 masih dibawah rata² untuk hape dengan harga 2 jutaan. Objek gambar kurang tajam dan hanya dapat menghasilkan gambar bagus dalam lingkungan bercahaya optimal, namun menurun kualitasnya saat membidik di dalam ruangan yang minim cahaya.
Videonya? Dengan dukungan layar berukuran 3 inci yang cukup menawan, X8 tentunya ingin memaksimalkan fitur video playernya. Namun sangat disayangkan, file video yang didukung masih terbatas untuk format standar (MP4/H.263/H.264), belum bisa menangani kompresi DivX yang banyak dipakai oleh film² masa kini. Nilai plusnya, film dapat diputar pada mode landscape dengan visualisasi yang memuaskan. Hasil rekam video bisa dibilang cukup bagus, gambar yang disajikan tergolong baik, pergerakan objek pun terlihat mulus dan lancar.

Internet dan Email
Dengan dukungan platform Android, X8 sangat bisa diandalkan untuk berselancar di dunia maya. Apalagi sudah memiliki koneksi jalur internet cepat, baik melalui HSDPA maupun Wifi. Untuk tetap eksis di media jejaring sosial, widget TimeScape akan mengakomodir akun Facebook, Twitter, Pesan, dan Jejak Panggilan dalam satu jendela. Aplikasi online lainnya antara lain Google dkk, seperti Gmail, GTalk, Geotags dan Youtube. Masih kurang? Anda dapat memanfaatkan layanan PlayNow dan Android Market dimana terdapat puluhan ribu aplikasi siap unduh.
Nah, untuk email. Selain Gmail, SE Xperia X8 membawa sebuah aplikasi email client yang mendukung protocol POP dan IMAP. Disediakan juga aplikasi Road Sync, yaitu email client untuk mengakses email korporate Microsoft Exchange. Di fitur online ini, satu hal yang disayangkan, X8 belum mendukung modus multitouch.

GPS
Seperti layaknya hape² Android pada umumnya, GPS di Xperia X8 sudah dilengkapi dengan aplikasi peta Google Maps. Namun, X8 ternyata selangkah lebih maju karena adanya aplikasi yang disebut Wisepilot, aplikasi pemandu arah navigasi. Kinerjanya bisa diacungi jempol. Dengan mengaktifkan mode A-GPS, titik lokasi dapat diakuisisi dengan cepat. Proses satelit-lock pun dapat dilakukan dalam beberapa detik saja. Cepat bangget!!! Sementara panduan arah sudah didukung oleh voice guide, tapi pake bahasa inggris. Disediakan juga opsi Demo, untuk melakukan simulasi perjalanan.

Baterei
Karena melimpahnya fitur online, hape ber-OS Android tentunya haus daya. Maka bagaimana dengan X8 yang memakai baterei jenis Li-Polymer berkapasitas 1200 mAh? Standar saja. Jika Anda memakainya secara intensif dan beraktifitas online secara kontinyu, seperti chatting, mendengarkan musik, menggunakan navigasi dan kerap melakukan telepon plus SMS-an, maka X8 dapat bertahan hingga 6 sampai 8 jam. Tetapi jika pemakaian normal dan hanya sesekali di pakai buat online, Anda hanya butuh nge-charge setiap dua hari sekali. Pihak Sony Ericsson sendiri melalui press rilis mengklaim X8 dapat dipakai menelepon tanpa putus selama 4 jam 45 menit.

Kesimpulannya, dengan kehadiran SE Xperia X8 di lingkungan hape Android bisa dikatakan menggebrak pasar saat ini. Fitur serba lengkap, desain menawan, plus harga terjangkau, bisa membawa hape berlayar sentuh ini memiliki posisi kuat di jajaran smartphone kelas bawah hingga menengah.

Gimana, udah ada budget belum untuk beli Xperia X8?  
 

Tidak ada komentar